Diberdayakan oleh Blogger.
RSS




Seni pertunjukan ini menjadi sesuatu yang istimewa. Melalui tradisi yang ketat, ia diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dalam keluarga. Mereka yang telah mempelajarinya akan sanggup melakukan perubahan rias wajah hanya dalam hitungan detik. Inilah seni dari daratan Tiongkok yang dikenal sebagai bian lian, suatu seni mengubah wajah!
Bian lain (face changing-ubah wajah) adalah suatu seni opera (drama) Tiongkok kuno. Menjadi bagian penting dalam seni pertunjukan opera Sichuan di kota bernama Cheng Du di Provinsi Sichuan RRC.
Pertunjukan ini memang sangat istimewa, karena pemain yang menguasai teknik dan seni bian lian bisa mengubah tampilan wajah dalam hitungan detik di atas pentas di depan sejumlah mata pengunjung. Mereka bisa melakukan perubahan itu berkali-kali, hanya dalam satu menit.
Para pemain bian lian biasanya mengecat wajah mereka dengan warna-warna menyolok menjadi semacam topeng. Penampilan itu didukung dengan kostum yang juga penuh warna. Saat pertunjukan berlangsung dan membutuhkan perubahan mimik yang menggambarkan perasaan, emosi dan situasi yang dihadapi dalam lakon, maka pemain bian lian dengan secepat kilat bisa bersalin rupa dengan warna-warna cat wajah yang berbeda. Bahkan lebih cepat dari kemampuan mata untuk melihat proses perubahan itu terjadi.
Hanya dengan gerakan gemulai tangan atau sedikit gerakan badan, anggukan kepala atau berpaling sekejap saja, para pemain bian lian bisa mengubah rias wajah mereka.
Jejak Sejarah 
Bian lian memang sudah dikenal paling tidak sejak 300 tahun yang lalu pada masa Dinasti Qing (1736-1795) masa pemerintahan Kaisar Qianlong. Ia menjadi seni pertunjukan yang erat dengan tradisi suatu keluarga.
Mulanya, bian lian adalah seni pertunjukan jalanan tradisional yang lazim di wilayah Sichuan. Generasi awal yang menguasai teknik bian lian menggunakan kemampuan mereka untuk mencari nafkah dan pertunjukan jalanan ini menarik minat publik, sehingga selalu ramai ditonton.
Karena sifatnya yang istimewa, seni opera mulai melirik bian lian untuk digabung dalam sebuah pementasan. Maka bian lian pun dipertontonkan dalam ruang khusus bersama penampilan opera Sichuan. Teknik bian lian digunakan untuk mewakili perasaan, pikiran, emosi dan mimik tokoh dalam sebuah lakon. Opera Sichuan dan bian lian kemudian menyatu dan hampir tak terpisahkan lagi menjadi satu seni pertunjukan seni opera yang mampu memukau dunia.
Dalam tradisi pemilik “ilmu” bian lian, teknik tersebut akan diturunkan kepada anak-anak lelaki mereka dan tidak pada perempuan. Tradisi kuno secara ketat melarang keras seni bian lian diwariskan pada orang “luar”. Dengan begitu, seni salin rupa ini tetap menjadi rahasia keluarga yang terjaga dari generasi ke generasi. Masing-masing keluarga yang mewariskan teknik-teknik bian lian punya kekhasan ciri tersendiri. Mereka menjaga ketat warisan keluarga itu, sehingga bian lian menjadi semacam misteri seni yang lestari dan tidak diketahui umum.
Dikenal Dunia
Nama Cai Shao Bo dikenal sebagai master (guru besar) bian lian. Ia menjabat sebagai wakil ketua persatuan opera Sichuan di Cheng Du, yang dikenal luas sebagai pemain bian lian yang paling lihai. Dalam satu menit, master Bo mampu bersalin rupa 10 kali!
Bian lian mulai dikenal luas dalam seni pertunjukan sekitar tahun 1920-an – 1930-an. Saat itu, seorang master bian lian bernama Kang Zilin dinobatkan sebagai “dewa” dalam opera Sichuan yang memadu teknik bian lian.
Kisah yang terkenal dalam opera Sichuan masa itu adalah tentang “pahlawan” yang menjadi buronan. Dalam lakon tersebut, Kang Zilin harus mengubah wajah dan identitas sebanyak 9 kali dalam satu adegan. Karena sesuai cerita, ia harus biasa menyamar dan menghindar dari kejaran pasukan pemerintah. Dari sinilah teknik bian lian yang diterapkan mampu memukau penonton. Maka bian lian pun diadopsi dalam pertunjukan opera Sichuan.
Sejak pementasan tersebut, bian lian menjadi pembicaraan hangat di Sichuan, bahkan menyebar ke seluruh daratan Tiongkok. Namun, terkenalnya opera Sichuan dan seni bian lian sampai ke daratan Eropa dan sebagian besar Asia, justru pada pertunjukan “Legenda Siluman Ular Putih” (White Snake Legend).
Dalam pertunjukan operanya, teknik bian lian digunakan saat tokoh biksu Fa Hai yang akan menumpas siluman ular putih terdesak oleh sekelompok prajurit dari laut (kepiting, udang dan ikan) pimpinan siluman ular putih.
Dalam versi aslinya, sebenarnya Fa Hai menggunakan “mustika” semacam mangkuk emas pemberian Sang Buddha untuk menumpas siluman ular putih. Namun dalam versi opera Sichuan, mangkok emas itu disimbolkan sebagai seorang bocah. Pada lakon ini, si bocah menerapkan teknik bian lian dengan mengubah warna wajah sebanyak delapan kali dari hitam, merah, biru, putih, kuning dan seterusnya. Proses perubahan warna wajah yang cepat ini membuat dunia tersentak dalam kekaguman.
Dari sinilah opera Sichuan dengan teknik bian lian-nya kemudian sering diundang untuk mementaskan opera mereka di banyak negara! Lalu bian lian pun menjadi populer hampir di seluruh dunia sebagai sebuah seni pertunjukan yang memukau. Namun kini ia menjadi seni pertunjukan terpisah dan lebih terkenal ketimbang opera Sichuan.
Mengungkap Misteri Seni Bian Lian
Sebuah panggung pertunjukan opera di Kota Cheng Du di Provinsi Sichuan, RRC mulai dipenuhi penonton. Bagai dengungan lebah, mereka menanti pertunjukan opera Sichuan yang tersohor dengan teknik bian lian. Saat pemain dengan kostum model kuno yang berwarna-warni berikut wajah yang dihias dengan aneka cat semarak penuh warna berbaris di pentas, suara bising mendadak senyap.
Pertunjukan bian lian pun dimulai. Tampak pemain melenggang dengan iringan orkes. Lalu hanya dengan menggerakkan lengan baju melintasi wajah, rupa mereka telah berubah. Disusul adegan gerakan badan dan warna wajah kembali berubah. Lantas hanya dengan menggerakkan kepala, wajah pemain itu pun sekali lagi berubah dengan cepat.
Penonton bertepuk riuh di tengah kekaguman yang tak habis-habisnya. Pemain kemudian tersenyum dengan gerakan kepala dan wajah mereka kembali berubah. Kemudian para pemain turun ke tribun penonton dan menyalami penonton terdepan, seiring dengan perubahan wajah yang terus terjadi. Penonton semakin terkagum-kagum. Betapa tidak, hanya dalam jarak satu meter lebih, mereka dikejutkan dengan perubahan cat wajah si pemain di depan mata mereka sendiri dengan sangat tiba-tiba.
Begitulah seni salin rupa bian lian tersebut dilakukan. Hanya dengan gerakan kecil saja, pemainnya sudah bisa bersalin rupa. Ini merupakan suatu seni tingkat tinggi yang tidak sembarangan orang bisa melakoninya. Bagaimana sebenarnya salin rupa itu dilakukan?
Belakangan, misteri tersebut perlahan mulai dikuak. Beberapa analisis seni dan teknik pertunjukan bian lian menyatakan bahwa ada tiga teknik dasar dalam seni bian lian. Pertama menghembus wajah, kedua mengusap wajah, dan ketiga menarik wajah.
Teknik pertama, menghembus wajah. Dilakukan dengan menggunakan media bantu berupa wadah (semacam mangkuk) yang bisa menyimpan tepung atau bedak warna seperti emas, perak, hitam, putih, merah dan lain sebagainya. Warna bedak pada wadah ini akan ditiup dengan cepat, sehingga melekat ke wajah yang sudah dilabur semacam minyak khusus, sehingga dalam waktu singkat wajah pemain sudah berubah.
Teknik ini terlihat dalam lakon opera Sichuan tentang kisah seorang komandan tentara bernama Zi Du. Saat pasukan mereka akan memenangkan perang melawan musuh, ia merencanakan pembunuhan terhadap panglimanya. Begitu ada kesempatan di medan perang, ia kemudian membunuh sang panglima. Hal itu dilakukan demi ketenaran nama dan harta.
Pasukan tersebut kemudian kembali ke istana dan kaisar yang senang atas kemenangan pertempuran mengadakan pesta penyambutan. Zi Du yang mendapat puja puji ternyata merasa bersalah dan hatinya tak tenang. Wajah sang panglima menghantuinya. Saat ia akan menenggak arak dalam pesta pora itu, ia melihat wajah panglimanya di sana.
Untuk menunjukkan ekspresi dan emosi keterkejutan itu, pemeran Zi Du tiba-tiba bersalin rupa dan wajahnya berubah warna menjadi kepucatan. Teknik yang dipakai adalah menghembuskan bedak yang disiapkan di dalam cawan minumnya. Lalu terjadi lagi hingga pucat pasi dengan teknik yang sama.
Teknik kedua adalah mengusap wajah. Hal ini dilakukan dengan gerakan tangan yang seolah mengusap wajah. Rias wajah awal mereka memang telah disiapkan dengan warna yang bisa dihapus dengan cepat. Sejumlah warna ditimpa dalam beberapa lapis. Saat akan mengubah wajah pertama, lapisan teratas diusap, sehingga memunculkan warna di bawahnya. Saat perubahan, kedua warna tersebut dihapus lagi hingga memunculkan warna di bawahnya, demikian seterusnya.
Teknik ini dilakukan dengan cepat dalam gerakan tersamar yang tidak disadari penonton.
Teknik usap wajah ini pernah diterapkan dalam lakon Wang Kui. Kisah ini tentang seorang suami yang hidup susah. Ia kemudian didukung istrinya untuk meneruskan sekolah ke ibukota. Ia pun
berangkat ke kota dan menamatkan sekolahnya dan kemudian mendapat jabatan di pemerintahan. Namun saat keberhasilan sudah diraih, ia lupa pada jerih payah istrinya. Ia malah menikahi putri perdana menteri. Istrinya di desa yang mendengar kabar suaminya menikah lagi kemudian frustrasi dan gantung diri hingga mati.
Si suami yang merasa bersalah menjadi sangat gelisah. Tiba-tiba pada suatu malam, roh istrinya menghantui. Si suami terkejut dan mengusap wajahnya beberapa kali. Saat itu, wajahnya berubah-ubah dari hijau pucat sampai pucat pasi memutih sampai akhirnya berperan mati seketika.
Teknik ini menggunakan cara mengusap wajah saat menunjukkan gerakan takut dan terkejut. Selama episode ketakutan itu, tangan selalu melintasi wajah dan memunculkan perubahan wajah beberapa kali.
Teknik ketiga adalah menarik wajah. Ini adalah teknik yang paling sukar di antara dua teknik sebelumnya. Cara ini dilakukan oleh pemeran bian lian yang benar-benar ahli. Sebelumnya sudah disiapkan sejumlah pelapis wajah dari bahan yang sangat tipis (sekarang dipakai sutra tertipis). Di lembaran topeng sutra itu, dilukis wajah-wajah yang akan ditampilkan. Lalu masing-masing diberi tali sutra yang halus namun kuat. Tali-tali ini diikatkan ke bagian tubuh seperti tangan, bahu, pinggang dan siku. Dengan gerakan tertentu saat salin rupa, tali yang terikat itu akan ditarik pemain, sehingga memunculkan perubahan wajah yang cepat.
Lantas masing-masing lapisan direkatkan ke wajah dengan menggunakan zat perekat yang dengan akurat diukur. Tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kesalahan dalam memasang perekat bisa merusak seni dan mempermalukan pemain dan opera tersebut.
Walau secara teknik digambarkan demikian, namun pada praktiknya, seni bian lian tidak semudah itu. Dibutuhkan kedisiplinan dan penguasaan teknik yang memadai, lihai dan cekatan mirip trik ilusi pada sulap yang melakukan gerakan cepat melebihi kemampuan mata untuk menganalisis. Benar-benar seni pertunjukan yang memukau!
Kontroversi tentang “Orang Luar”
Bian Lian memiliki aturan ketat dalam setiap generasi keluarga tertentu yang mewarisi ilmu tersebut dari leluhurnya. Selama ratusan tahun, seni tersebut diturunkan dalam lingkungan keluarga saja. Bian Lian tidak diperkenankan diajarkan kepada orang di luar “garis darah” keluarga tersebut.
Sebuah kontroversi mengenai bian lian pernah mengemuka sejak tujuh tahun lalu. Saat seorang pewaris seni bian lian akhirnya menerima aktor Andy Lau sebagai murid. Guru besar itu disebut-sebut sebagai Peng Deng Huai. Keputusan untuk mengajarkan bian lian kepada Andy Lau yang tergolong “orang luar” itu ternyata mengundang reaksi keras dan perdebatan masyarakat.
Namun, kini Andy Lau sudah menguasai keterampilan bian lian dengan biaya sekitar 3 juta yuan. Namun Andy Lau hanya mempelajari triknya dan bukan menguasai ilmunya. Begitupun, berdasarkan kabar yang beredar, rekor tercepat Andy Lau ialah mampu 6 kali bersalin wajah dalam satu menit.
Sementara murid seperguruannya Chen Yang Yi (seorang perempuan) pada Juni lalu menuturkan bahwa Andy Lau hanya menguasai trik umumnya saja dan belum mencapai tahap master.
Sementara Yang Yi sudah menguasai ilmu yang lebih tinggi dan mampu melakukan 7 kali
persalinan wajah dalam satu menit.
Lalu kabar lain beredar bahwa perempuan lain juga sudah mempelajari bian lian, yaitu seorang gadis Malaysia turunan bernama Candy Chong. Ia cukup populer sebagai wanita yang menguasai bian lian, sebuah seni yang dipelajarinya dari sang ayah.
Agaknya aturan keras soal bian lian kini mulai merapuh seiring kemajuan zaman. Begitupun, kontroversi soal ini masih menjadi perdebatan. Apakah bian lian sudah bebas untuk dipelajari seperti seni pertunjukan lain, ataukah akan dipertahankan dalam garis keluarga saja dari ayah ke anak lelaki dan keturunan lelaki selanjutnya? Mungkinkah suatu saat nanti bian lian bukan lagi sebuah rahasia istimewa?(Berbagai sumber).


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Air Terjun Tujuh Panggung


Air Terjun Tujuh Panggung, (Sang Perawan)
Air terjun ini terletak di Desa Tanjungalam, Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.Sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang ternyata tidak sedikitmemilikiobjek wisata. Selain memberikan keindahan, juga sedikit tantangan. Di lokasi di atas deretan Bukit Barisan yang terletak 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl), air terjun Tujuh Panggung mampu memberikan nuansa segar alam pegunungan bagi para pengunjung.
Eksotisme Sang Perawan (Foto :Dok SE)
Eksotisme Sang Perawan (Foto : Dok SE)
Dengan panorama alam yang masih belum tersentuh, air terjun ini terletak di antara kebun-kebun warga dan kawasan hutan yang juga masih perawan. Bahkan, untuk mencapainya, para pengunjung harus rela berjalan kaki sekitar tiga jam dari desa terdekat, Tanjungalam. Mau naik ojek? Ada sih, tetapi hanya mampu mengantarkan kita sampai separuh jalan. Selebihnya pengunjung tetap harus berjalan kaki meniti jalan setapak di lereng bukit yang terjal nan licin berlumut.
Memang sangat disayangkan, sebab akses jalan yang tersedia masih berupa jalan setapak dan harus melewati bukit terjal dan hutan rimbun. Itu pun baru sampai ke panggung kedua. Selanjutnya masih berupa jalan yang melintasi semak belukar. Emang sih, menurut pengakuan warga sekitar sendiri, selama ini keindahan air terjun ini hanya dinikmati oleh warga desanya.
Air terjun di panggung pertama terdiri dari enam deretan air mancur yang masing-masing setinggi sekitar dua meter dan di bawahnya ada lubuk sedalam sekitar 3-4 meter dengan luas sekitar 45 meter. Tentu saja airnya yang jernih dan dingin akan membuat yang memandangnya berkeinginan untuk berendam. Segeeeeer.
Sementara itu, panggung kedua hingga ketujuh juga memberikan nuansa yang tak kalah berbeda. Sebab ketinggian masing-masing air terjunnya memang berbeda, antara 5-14 meter. Di panggung ketujuh, malahan terdapat dua sumber air yang mengucur ke lubuk di bawahnya. Namun belum ada satu orang pun yang berani menapakinya, karena memang jalan kesana cukup terjal. Kemiringan tebing bebatuannya mencapai 45 derajat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rahasia Negara Cina Turun Temurun (Tari Bian Lian)


Seni pertunjukan ini menjadi sesuatu yang istimewa. Melalui tradisi yang ketat, ia diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dalam keluarga. Mereka yang telah mempelajarinya akan sanggup melakukan perubahan rias wajah hanya dalam hitungan detik. Inilah seni dari daratan Tiongkok yang dikenal sebagai bian lian, suatu seni mengubah wajah!

bian lian wajah

Bian lain (face changing-ubah wajah) adalah suatu seni opera (drama) Tiongkok kuno. Menjadi bagian penting dalam seni pertunjukan opera Sichuan di kota bernama Cheng Du di Provinsi Sichuan RRC. Pertunjukan ini memang sangat istimewa, karena pemain yang menguasai teknik dan seni bian lian bisa mengubah tampilan wajah dalam hitungan detik di atas pentas di depan sejumlah mata pengunjung. Mereka bisa melakukan perubahan itu berkali-kali, hanya dalam satu menit.

Para pemain bian lian biasanya mengecat wajah mereka dengan warna-warna menyolok menjadi semacam topeng. Penampilan itu didukung dengan kostum yang juga penuh warna. Saat pertunjukan berlangsung dan membutuhkan perubahan mimik yang menggambarkan perasaan, emosi dan situasi yang dihadapi dalam lakon, maka pemain bian lian dengan secepat kilat bisa bersalin rupa dengan warna-warna cat wajah yang berbeda. Bahkan lebih cepat dari kemampuan mata untuk melihat proses perubahan itu terjadi. Hanya dengan gerakan gemulai tangan atau sedikit gerakan badan, anggukan kepala atau berpaling sekejap saja, para pemain bian lian bisa mengubah rias wajah mereka.

Jejak Sejarah

Bian lian memang sudah dikenal paling tidak sejak 300 tahun lalu pada masa Dinasti Qing (1736-1795) masa pemerintahan Kaisar Qianlong. Ia menjadi seni pertunjukan yang erat dengan tradisi suatu keluarga. Mulanya, bian lian adalah seni pertunjukan jalanan tradisional yang lazim di wilayah Sichuan. Generasi awal yang menguasai teknik bian lian menggunakan kemampuan mereka untuk mencari nafkah dan pertunjukan jalanan ini menarik minat publik, sehingga selalu ramai ditonton.

Karena sifatnya yang istimewa, seni opera mulai melirik bian lian untuk digabung dalam sebuah pementasan. Maka bian lian pun dipertontonkan dalam ruang khusus bersama penampilan opera Sichuan. Teknik bian lian digunakan untuk mewakili perasaan, pikiran, emosi dan mimik tokoh dalam sebuah lakon. Opera Sichuan dan bian lian kemudian menyatu dan hampir tak terpisahkan lagi menjadi satu seni pertunjukan seni opera yang mampu memukau dunia.

Dalam tradisi pemilik “ilmu” bian lian, teknik tersebut akan diturunkan kepada anak-anak lelaki mereka dan tidak pada perempuan. Tradisi kuno secara ketat melarang keras seni bian lian diwariskan pada orang “luar”. Dengan begitu, seni salin rupa ini tetap menjadi rahasia keluarga yang terjaga dari generasi ke generasi. Masing-masing keluarga yang mewariskan teknik-teknik bian lian punya kekhasan ciri tersendiri. Mereka menjaga ketat warisan keluarga itu, sehingga bian lian menjadi semacam misteri seni yang lestari dan tidak diketahui umum.

Dikenal Dunia

Nama Cai Shao Bo dikenal sebagai master (guru besar) bian lian. Ia menjabat sebagai wakil ketua persatuan opera Sichuan di Cheng Du, yang dikenal luas sebagai pemain bian lian yang paling lihai. Dalam satu menit, master Bo mampu bersalin rupa 10 kali! Bian lian mulai dikenal luas dalam seni pertunjukan sekitar tahun 1920-an – 1930-an. Saat itu, seorang master bian lian bernama Kang Zilin dinobatkan sebagai “dewa” dalam opera Sichuan yang memadu teknik bian lian.

Kisah yang terkenal dalam opera Sichuan masa itu adalah tentang “pahlawan” yang menjadi buronan. Dalam lakon tersebut, Kang Zilin harus mengubah wajah dan identitas sebanyak 9 kali dalam satu adegan. Karena sesuai cerita, ia harus biasa menyamar dan menghindar dari kejaran pasukan pemerintah. Dari sinilah teknik bian lian yang diterapkan mampu memukau penonton. Maka bian lian pun diadopsi dalam pertunjukan opera Sichuan.

Sejak pementasan tersebut, bian lian menjadi pembicaraan hangat di Sichuan, bahkan menyebar ke seluruh daratan Tiongkok. Namun, terkenalnya opera Sichuan dan seni bian lian sampai ke daratan Eropa dan sebagian besar Asia, justru pada pertunjukan “Legenda Siluman Ular Putih” (White Snake Legend). Dalam pertunjukan operanya, teknik bian lian digunakan saat tokoh biksu Fa Hai yang akan menumpas siluman ular putih terdesak oleh sekelompok prajurit dari laut (kepiting, udang dan ikan) pimpinan siluman ular putih.

Dalam versi aslinya, sebenarnya Fa Hai menggunakan “mustika” semacam mangkuk emas pemberian Sang Buddha untuk menumpas siluman ular putih. Namun dalam versi opera Sichuan, mangkok emas itu disimbolkan sebagai seorang bocah. Pada lakon ini, si bocah menerapkan teknik bian lian dengan mengubah warna wajah sebanyak delapan kali dari hitam, merah, biru, putih, kuning dan seterusnya. Proses perubahan warna wajah yang cepat ini membuat dunia tersentak dalam kekaguman.

Dari sinilah opera Sichuan dengan teknik bian lian-nya kemudian sering diundang untuk mementaskan opera mereka di banyak negara! Lalu bian lian pun menjadi populer hampir di seluruh dunia sebagai sebuah seni pertunjukan yang memukau. Namun kini ia menjadi seni pertunjukan terpisah dan lebih terkenal ketimbang opera Sichuan.

Mengungkap Misteri Seni Bian Lian

Sebuah panggung pertunjukan opera di Kota Cheng Du di Provinsi Sichuan, RRC mulai dipenuhi penonton. Bagai dengungan lebah, mereka menanti pertunjukan opera Sichuan yang tersohor dengan teknik bian lian. Saat pemain dengan kostum model kuno yang berwarna-warni berikut wajah yang dihias dengan aneka cat semarak penuh warna berbaris di pentas, suara bising mendadak senyap. Pertunjukan bian lian pun dimulai. Tampak pemain melenggang dengan iringan orkes. Lalu hanya dengan menggerakkan lengan baju melintasi wajah, rupa mereka telah berubah. Disusul adegan gerakan badan dan warna wajah kembali berubah. Lantas hanya dengan menggerakkan kepala, wajah pemain itu pun sekali lagi berubah dengan cepat.

Penonton bertepuk riuh di tengah kekaguman yang tak habis-habisnya. Pemain kemudian tersenyum dengan gerakan kepala dan wajah mereka kembali berubah. Kemudian para pemain turun ke tribun penonton dan menyalami penonton terdepan, seiring dengan perubahan wajah yang terus terjadi. Penonton semakin terkagum-kagum. Betapa tidak, hanya dalam jarak satu meter lebih, mereka dikejutkan dengan perubahan cat wajah si pemain di depan mata mereka sendiri dengan sangat tiba-tiba.

Begitulah seni salin rupa bian lian tersebut dilakukan. Hanya dengan gerakan kecil saja, pemainnya sudah bisa bersalin rupa. Ini merupakan suatu seni tingkat tinggi yang tidak sembarangan orang bisa melakoninya. Bagaimana sebenarnya salin rupa itu dilakukan? Belakangan, misteri tersebut perlahan mulai dikuak. Beberapa analisis seni dan teknik pertunjukan bian lian menyatakan bahwa ada tiga teknik dasar dalam seni bian lian. Pertama menghembus wajah, kedua mengusap wajah, dan ketiga menarik wajah.

Teknik pertama, menghembus wajah. Dilakukan dengan menggunakan media bantu berupa wadah (semacam mangkuk) yang bisa menyimpan tepung atau bedak warna seperti emas, perak, hitam, putih, merah dan lain sebagainya. Warna bedak pada wadah ini akan ditiup dengan cepat, sehingga melekat ke wajah yang sudah dilabur semacam minyak khusus, sehingga dalam waktu singkat wajah pemain sudah berubah.

Teknik ini terlihat dalam lakon opera Sichuan tentang kisah seorang komandan tentara bernama Zi Du. Saat pasukan mereka akan memenangkan perang melawan musuh, ia merencanakan pembunuhan terhadap panglimanya. Begitu ada kesempatan di medan perang, ia kemudian membunuh sang panglima. Hal itu dilakukan demi ketenaran nama dan harta. Pasukan tersebut kemudian kembali ke istana dan kaisar yang senang atas kemenangan pertempuran mengadakan pesta penyambutan. Zi Du yang mendapat puja puji ternyata merasa bersalah dan hatinya tak tenang. Wajah sang panglima menghantuinya. Saat ia akan menenggak arak dalam pesta pora itu, ia melihat wajah panglimanya di sana.

Untuk menunjukkan ekspresi dan emosi keterkejutan itu, pemeran Zi Du tiba-tiba bersalin rupa dan wajahnya berubah warna menjadi kepucatan. Teknik yang dipakai adalah menghembuskan bedak yang disiapkan di dalam cawan minumnya. Lalu terjadi lagi hingga pucat pasi dengan teknik yang sama. Teknik kedua adalah mengusap wajah. Hal ini dilakukan dengan gerakan tangan yang seolah mengusap wajah. Rias wajah awal mereka memang telah disiapkan dengan warna yang bisa dihapus dengan cepat. Sejumlah warna ditimpa dalam beberapa lapis. Saat akan mengubah wajah pertama, lapisan teratas diusap, sehingga memunculkan warna di bawahnya. Saat perubahan, kedua warna tersebut dihapus lagi hingga memunculkan warna di bawahnya, demikian seterusnya. Teknik ini dilakukan dengan cepat dalam gerakan tersamar yang tidak disadari penonton.

Teknik usap wajah ini pernah diterapkan dalam lakon Wang Kui. Kisah ini tentang seorang suami yang hidup susah. Ia kemudian didukung istrinya untuk meneruskan sekolah ke ibukota. Ia pun berangkat ke kota dan menamatkan sekolahnya dan kemudian mendapat jabatan di pemerintahan. Namun saat keberhasilan sudah diraih, ia lupa pada jerih payah istrinya. Ia malah menikahi putri perdana menteri. Istrinya di desa yang mendengar kabar suaminya menikah lagi kemudian frustrasi dan gantung diri hingga mati.

Si suami yang merasa bersalah menjadi sangat gelisah. Tiba-tiba pada suatu malam, roh istrinya menghantui. Si suami terkejut dan mengusap wajahnya beberapa kali. Saat itu, wajahnya berubah-ubah dari hijau pucat sampai pucat pasi memutih sampai akhirnya berperan mati seketika. Teknik ini menggunakan cara mengusap wajah saat menunjukkan gerakan takut dan terkejut. Selama episode ketakutan itu, tangan selalu melintasi wajah dan memunculkan perubahan wajah beberapa kali.

Teknik ketiga adalah menarik wajah. Ini adalah teknik yang paling sukar di antara dua teknik sebelumnya. Cara ini dilakukan oleh pemeran bian lian yang benar-benar ahli. Sebelumnya sudah disiapkan sejumlah pelapis wajah dari bahan yang sangat tipis (sekarang dipakai sutra tertipis). Di lembaran topeng sutra itu, dilukis wajah-wajah yang akan ditampilkan. Lalu masing-masing diberi tali sutra yang halus namun kuat. Tali-tali ini diikatkan ke bagian tubuh seperti tangan, bahu, pinggang dan siku. Dengan gerakan tertentu saat salin rupa, tali yang terikat itu akan ditarik pemain, sehingga memunculkan perubahan wajah yang cepat.

Lantas masing-masing lapisan direkatkan ke wajah dengan menggunakan zat perekat yang dengan akurat diukur. Tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kesalahan dalam memasang perekat bisa merusak seni dan mempermalukan pemain dan opera tersebut. Walau secara teknik digambarkan demikian, namun pada praktiknya, seni bian lian tidak semudah itu. Dibutuhkan kedisiplinan dan penguasaan teknik yang memadai, lihai dan cekatan mirip trik ilusi pada sulap yang melakukan gerakan cepat melebihi kemampuan mata untuk menganalisis. Benar-benar seni pertunjukan yang memukau!

Kontroversi tentang “Orang Luar”

Bian Lian memiliki aturan ketat dalam setiap generasi keluarga tertentu yang mewarisi ilmu tersebut dari leluhurnya. Selama ratusan tahun, seni tersebut diturunkan dalam lingkungan keluarga saja. Bian Lian tidak diperkenankan diajarkan kepada orang di luar “garis darah” keluarga tersebut. Sebuah kontroversi mengenai bian lian pernah mengemuka sejak tujuh tahun lalu. Saat seorang pewaris seni bian lian akhirnya menerima aktor Andy Lau sebagai murid. Guru besar itu disebut-sebut sebagai Peng Deng Huai. Keputusan untuk mengajarkan bian lian kepada Andy Lau yang tergolong “orang luar” itu ternyata mengundang reaksi keras dan perdebatan masyarakat.

Namun, kini Andy Lau sudah menguasai keterampilan bian lian dengan biaya sekitar 3 juta yuan. Namun Andy Lau hanya mempelajari triknya dan bukan menguasai ilmunya. Begitupun, berdasarkan kabar yang beredar, rekor tercepat Andy Lau ialah mampu 6 kali bersalin wajah dalam satu menit. Sementara murid seperguruannya Chen Yang Yi (seorang perempuan) pada Juni lalu menuturkan bahwa Andy Lau hanya menguasai trik umumnya saja dan belum mencapai tahap master.

Sementara Yang Yi sudah menguasai ilmu yang lebih tinggi dan mampu melakukan 7 kali persalinan wajah dalam satu menit. Lalu kabar lain beredar bahwa perempuan lain juga sudah mempelajari bian lian, yaitu seorang gadis Malaysia turunan bernama Candy Chong. Ia cukup populer sebagai wanita yang menguasai bian lian, sebuah seni yang dipelajarinya dari sang ayah.

Agaknya aturan keras soal bian lian kini mulai merapuh seiring kemajuan zaman. Begitupun, kontroversi soal ini masih menjadi perdebatan. Apakah bian lian sudah bebas untuk dipelajari seperti seni pertunjukan lain, ataukah akan dipertahankan dalam garis keluarga saja dari ayah ke anak lelaki dan keturunan lelaki selanjutnya? Mungkinkah suatu saat nanti bian lian bukan lagi sebuah rahasia istimewa?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tanya Jawab - The Twilight Saga

Mengapa Volturi ingin membunuh semua keluarga Cullen?; Mereka percaya jika keluarga Cullen akan melahirkan seorang anak yang bisa hidup abadi. Irina melihat Renesmee (anak Edward dan Bella), dan langsung menarik kesimpulan bahwa itu adalah anak yang dimaksud. Keluarga Cullen berusaha melindungi Renesmee dengan mengumpulkan semua teman-temannya, dan meminta mereka untuk bersaksi bahwa Renesmee mengalami pertumbuhan usia.

Siapa orang pertama yang terluka oleh Bella setelah ia berubah jadi vampir?
; Seth Clearwater (dari kelompok Werewolf). Jacob sempat menyebut anak Bella sebagai monster, karena tak kuasa menahan amarahnya, Bella langsung menerjang Jacob. Namun Seth muncul melindungi Jacob dan akhirnya terluka.

Apa nama panggilan yang diberikan Jacob kepada anak Edward dan Bella?
; Nessie. Jacob memberikan nama tersebut berdasarkan singkatan dari Loch Ness monster. Semua orang kemudian memanggil Renesmee, 'Nessie' dan Bella sangat marah.

Mengapa Edward mengubah Bella menjadi vampir sebelum ia lulus kuliah?
; Saat berbulan madu, Bella ingin pergi kuliah satu semester sebagai manusia sebelum memutuskan untuk menjadi vampir. Namun Bella hampir meninggal saat melahirkan Renesmee, Edward pun kemudian menyelamatkannya dengan menggigit istrinya itu.

Apa arti di balik Renesmee Carlie? ;
Renesmee Carlie Cullen. Gabungan dari nama ibunda Bella, Renee dan ibunda Edward, Esme. Sedangkan Carlie berasal dari kombinasi nama ayah Edward, Carlisle dan ayah Bella, Charlie.

Apa kekuatan super yang dimiliki Bella sebelum berubah jadi vampir?; Bella mempunyai semacam pelindung sehingga tidak bisa diserang melalui pikiran. Awalnya diduga hal tersebut terjadi karena Bella dapat mengontrol emosinya untuk meminum darah setelah vampir yang baru lahir. Tapi kemudian, Eleazar (salah satu coven Denali yang memiliki kekuatan untuk merasakan kemampuan khusus vampir lainnya) menunjukkan bahwa Bella sebenarnya memiliki semacam perisai. Setelah banyak berlatih, Bella mampu menggunakan pikirannya untuk melindungi semua orang yang berdiri dekat dengannya. Dia menggunakan bakat ini untuk menangkal serangan dari para pengawal Volturi, Alec dan Jane.

Apa kemampuan khusus yang dimiliki Renesmee?
; Dia bisa menunjukkan pada orang lain pikiran dan kenangannya hanya dengan menyentuh mereka. Sementara saat ia masih belajar berjalan awal, bisa bertahan hidup dengan makanan manusia atau darah manusia. Menurut Carlisle, kekuatan cucunya itu merupakan versi kebalikan dari keterampilan Edward membaca pikiran orang.
 
Apa hadiah paling spesial yang diberikan Bella kepada Edward?; Bella membiarkan Edward untuk membaca pikirannya. Zafrina mengajarkan Bella bagaimana dapat melindungi orang lain lebih dari sekadar dirinya sendiri, dan dia membuka pikirannya kepada Edward sehingga ia bisa mendengar pikirannya. Edward pun kagum.

Ke mana Edward dan Bella berbulan madu?
; Isle Esme. Edward memohon izin kepada Carlisle untuk menggunakan pulau yang dulu ia beli untuk Esme sebagai hadiah. Pulau pribadi itu terletak di lepas pantai Rio de Janeiro.

Mengapa Bella and Edward berbulan madu dengan singkat?
; Bella hamil. Edward dan Bella heran bahwa vampir bisa membuat seorang wanita dari golongan manusia hamil. Namun kehamilan Bella tersebut bisa membunuh dirinya sendiri, dan Edward merasa merasa sangat takut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Twilight Saga

Twilight

Bella Swan baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya, Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks, Bella akhirnya tertarik pada seorang pemuda misterius yang tampan, yang merupakan teman sekelasnya di pelajaran Biologi, Edward Cullen, yang ternyata merupakan seorang vampir vegetarian (vampir yang meminum darah hewan, bukan manusia). Edward mempunyai kemampuan seperti halnya vampir yang lain (kuat, cepat, apabila terkena matahari langsung maka tubuhnya berkilauan dan pada saat tertentu matanya dapat berubah warna)selain itu edward juga mempunyai sebuah bakat untuk dapat membaca pikiran orang lain.tapi dia tak mampu membaca pikiran bella. Pada awalnya, Edward berusaha menjauhi Bella karena Edward selalu merasa tergoda jika menghirup aroma darah Bella. Akan tetapi lama kelamaan akhirnya Edward dapat mengatasi masalah tersebut dan kemudian mereka pun jatuh cinta satu sama lain, yang membuat sekolah membicarakan mereka. Suatu ketika, Bella diajak untuk melihat keluarga Cullen bermain bisbol. Tanpa disangka, tiba-tiba datanglah sekelompok vampir nomaden yang terdiri dari James (vampir dengan bakat melacak), Victoria (vampir dengan insting melarikan diri yang luar biasa hebat dan merupakan pasangan dari James), serta Laurent. Begitu bertemu dengan Bella, James sudah mulai mengincar darah Bella. Semua anggota keluarga Cullen bersatu untuk menyelamatkan Bella. Bella melarikan diri ke Phoenix, Arizona bersama Alice (vampir dengan bakat melihat masa depan) dan Jasper (vampir dengan bakat mengendalikan perasaan di sekitarnya dan merupakan pasangan dari Alice). Saat kabur ke Phoenix, Bella dijebak oleh James. Untungnya Edward dan keluarganya segera menyadari hilangnya Bella dan segera bergegas untuk pergi menyelamatkan Bella. Edward tiba tepat pada waktunya dan berhasil menyelamatkan Bella, setelah itu mereka segera kembali ke Forks dan mengikuti acara prom yang diselenggrakan oleh sekolah mereka.


New Moon

Setelah insiden dikediaman keluarga Cullen, Edward dan keluarganya meninggalkan Forks, karena Edward percaya bahwa mereka dapat menempatkan Bella dalam bahaya.Edward memberi alasan bahwa dia tidak mencintai bella lagi dan berharap agar gadis itu melupakan cintanya pada Edward. Setelah kepergian Edward, Bella jatuh dalam depresi berat, sampai akhirnya ia menemukan sahabat baru yang merupakan seorang werewolf, Jacob Black. Jacob dan werewolf lain dari sukunya harus melindungi Bella dari Victoria, vampir yang berusaha membalas dendam akibat kematian pasangannya, James, dengan berusaha membunuh Bella, yang merupakan pasangan Edward Cullen yang telah membunuh pasangannya. Akibat suatu kesalah pahaman, Edward menyangka Bella sudah meninggal karena bunuh diri(Bella terjun dari tebing untuk mencari kesenangan). Edward pun memutuskan untuk menyusul Bella(edward pernah berkata bahwa dia tak bisa hidup jika bella tak ada) dengan meminta agar dirinya dibunuh oleh keluarga Voltury yang merupakan hakim di dunia vampir, tapi kemudian dihentikan oleh Bella dan Alice yang menyusul Edward ke Voltera, Italy. Mereka dipaksa menghadap klan voltury (Aro, Marcus, Caius), Voltury marah karena Bella terlalu banyak tahu tentang kehidupan vampir sedangkan dia sendiri adalah makanan yang sangat menggoda bagi para vampir. Berkat bakat Alice yang melihat bahwa Bella akan menjadi seperti mereka di masa depan, mereka pun bisa dibebaskan. Tetapi Voltury akan secepatnya mengecek keberadaan Bella sebagai vampir, kalau tidak seluruh keluarga Cullen pun terancam dihukum.Bella (yang sejak pacaran dengan Edward berharap diubah menjadi vampir)pun menyanggupinya dengan voting meminta persetujuan dari keluarga Cullen (yang telah kembali ke Forks).



Eclipse

Victoria, vampir yang dendam terhadap Bella pun berkeliaran di Forks untuk mencari celah membunuh Bella. Dia pun membuat suatu pasukan "vampir baru" untuk membantunya melawan Keluarga Cullen dan membunuh Bella. Sementara itu, Bella harus memilih antara hubungannya dengan Edward atau persahabatannya dengan Jacob(karna ternyata jacob cinta juga pada bella). Keluarga cullen dan Geng werewolf Jacob terpaksa bekerja sama untuk memusnakan vampir-vampir baru buatan victoria.Sehingga mereka sukses membasmi Victoria beserta pasukkannya. Jacob pun marah mengetahui pilihan Bella yang memutuskan menjadi vampir.Dia berusaha menyakinkan bella bahwa Bella itu juga mencintainya meskipun tidak sebesar cintanya kepada edward.namun bella menyadarkannya bahwa bella tidak akan sanggup hidup tanpa edward disisinya. akhirnya dengan berat hati ia merelakan hubungan Edward dengan Bella dan untuk beberapa saat dia pergi jauh dari hidupnya bella.


Breaking Dawn

Bella dan Edward menikah, tapi bulan madu mereka terpotong setelah Bella mengetahui bahwa dirinya hamil. Kehamilannya berjalan amat cepat dan membuat Bella menjadi lemah. Ia hampir meninggal saat melahirkan putrinya yang setengah manusia dan setengah vampir, Renesmee(diambil dari nama Renee dan Esme), tetapi Edward menyuntikkan racunnya langsung ke jantung Bella sehingga berubah menjadi seorang vampir. Irina, vampir dari clan Denali tanpa sengaja melihat Renesmee dan Jacob saat dia berada di Forks. Lalu ia pun menyangka Renesmee sebagai "immortal child"--anak yang diciptakan oleh vampir.( Dalam dunia vampir, penciptaan anak-anak vampir sangat dilarang demi menjaga kerahasiaan mereka ). Kemudian Irina melaporkan hal tersebut langsung kepada Klan Volturi. Merasa was-was, Keluarga Cullen pun mengumpulkan vampir-vampir yang dapat menjadi saksi bahwa Reneesme bukan "immortal child". Berkat daya tarik Renesmee yang membuat semua vampir terpikat dan didukung dengan kemampuannya memperlihatkan semua yang ia alami hanya dengan menyentuh, maka mereka (para saksi) pun mengerti dan mau mendukung keluarga Cullen. Selain itu, sebagian dari mereka rela bertarung di pihak Cullen kalau diperlukan. Alice yang pergi bersama dengan Jasper pun kembali tepat pada saat Klan Volturi mulai menyerang Keluarga Cullen dan saksi-saksinya. Ia membawa bukti hidup keberadaan vampir sejenis Renesmee. Disaat yang sama, kekuatan Bella sebagai perisai adalah penolong kelompok Cullen karena menangkis segala serangan yang dilancarkan oleh Jane dan Alec. Dengan bukti hidup itulah keluarga Cullen dibebaskan dan hidup tenteram selama-lamanya.
Dalam novel ini sudut pandang sempat beralih kepada sudut pandang Jacob, yang menceritakan bagaimana kehidupan Jacob saat menemani Bella yang sedang sekarat dan bagaimana dia bernafsu membunuh Renesmee yang menurut Jacob telah membunuh Bella tetapi akhirnya Jacob malah mencintai Renesmee dan melindunginya mati-matian.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

12 Prinsip Animasi

12 Prinsip Animasi


1. Solid Drawing
Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar.
Meskipun kini peran gambar -yang dihasilkan sketsa manual- sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.
2. Timing & Spacing
Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah bola yang meluncur kemudian menghantam kaca jendela.
Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak) ketika bola itu sebelum menghantam kaca, tepat menghantam kaca, sesudahnya, atau misalnya ketika bola itu mulai jatuh ke lantai. Spacing (pengaturan kepadatan gambar) akan mempengaruhi kecepatan gerak bola, percepatan dan perlambatannya, sehingga membuat sebuah gerakan lebih realistis.
3. Squash & Stretch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati (misal: gelas, meja, botol) penerapan squash and stretchakan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
Contoh pada benda mati: Ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun nyatanya keadaan bola tidak selalu demikian.Hal ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan ‘hidup’.
Contoh pada benda hidup: Sinergi bisep dan trisep pada manusia. Pada saat lengan ditarik (seperti gerakan mengangkat barbel) maka akan terjadi kontraksi pada otot bisep sehingga nampak ‘memuai’, hal inilah yang disebut squash pada animasi. Sedangkan stretch nampak ketika dilakukan gerakan sebaliknya (seperti gerakan menurunkan lengan), bisep akan nampak ‘menyusut’.
4. Anticipation
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya.
5. Slow In and Slow Out
Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Contoh: Dalam gerakan misalnya mengambil gelas. Tangan akan memiliki kecepatan yang berbeda ketika sedang akan menjamah gelas, dengan ketika sudah menyentuhnya. Ketika tangan masih jauh dari gelas, tangan akan bergerak relatif cepat. Sedangkan ketika tangan sudah mendekati gelas, maka secara refleks tangan akan menurunkan kecepatannya (terjadi perlambatan) atau dalam konteks ini kita menyebutnya slow out.
6. Arcs
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.
7. Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tetapi seorang animator bisa menambahkan secondary action untuk memperkuat kesan hidup pada animasinya. Misalnya, sambil berjalan ‘seorang’ figur atau karakter animasi mengayun-ayunkan tangannya atau bersiul-siul. Gerakan mengayun-ayunkan tangan dan bersiul-siul inilah secondary action untuk gerakan berjalan.
8. Follow Through and Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.
Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi.
Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan: waktu pengerjaan yang lama.
Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan: waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya.
10. Staging
Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
11. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.
Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi, meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit, siluman atau karakter ‘jelek’ lainnya tetapi tetap bisa appealing.
12. Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.
Contoh: 1) Bola mata Tom yang ‘melompat’ keluar karena kaget, 2) Muka Donald yang membara ketika marah, 3) Air mata Nobita yang mengalir seperti air terjun ketika menangis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CINTAKU HILANG

Seandainya bisa terulang kembali
Saat pertama bertemu antara kau dan aku
Kau sentuh jemari tanganku
Terbuai indahnya kata cinta terucap olehmu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Manis.. Manis yang ku rasa
Ku tak rela cintaku berakhir
Ku minta kau katakan cinta
Saat ku terjaga
Adakah kau rasa
Tak seperti diriku kini
Cintaku t’lah hilang
Sayangnya kini aku tak mengerti
Begitu berat rasa ingin memelukmu
Tapi ku hanya bisa mengingatmu
Karena kau tak pernah tau tentang rasa ini
Hilang.. Hilang yang ku rasa
Cintaku kini telah berakhir
Dirimu yang selalu temani hayalku
Tatap mataku
Rasakan tangisku
Agar kau tahu

Karna ku biasa denganmu dahulu
Di setiap waktu
Ku minta kau katakan cinta
Saat ku terjaga
Adakah kau rasa
Ku minta kau katakan cinta
Saat ku terjaga
Adakah kau rasa
Tak seperti diriku kini
Cintaku t’lah hilang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS